Saya bisa masak, kalau tidak boleh disebut jago. Mau rendang, rawon, kepiting saos tiram, hingga spaghetti. Bisaaaa…! Namun, Saya bukan pencerita kuliner yang baik. Penyebabnya ada banyak hal.
Dari kecil saya sudah dibiasakan selalu makan di rumah. Sekali saja saya tak makan di rumah, keesokan hari ibu saya tak mau masak lagi. Sehingga ketika dewasa, saya tak terlalu suka mengeksplor kuliner lebih dalam. Selain itu, ada pula beberapa jenis makanan yang memang tak mau akrab dengan perut saya. Mungkin lidah bisa terima, tapi perut berontak.
Hanya saja, Saya berpikir kembali, ketika traveling ke berbagai pelosok negeri Indonesia, rasa-rasanya tak akan lengkap kalau tidak sekalian menjajal kuliner khas, bukan?
Harapan saya, semoga artikel-artikel ini dapat membantu teman-teman pembaca blog ini, atau setidaknya semakin mengenalkan jenis-jenis kuliner dari berbagai daerah melalui sudut pandang saya.