ASUS ZenPower Slim 6000 yang Modis dan Ringan

Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, keberadaan smartphone di tangan kita sudah menjadi semacam barang wajib. Ia wajib ada di sisi kita, dari pagi sampai pagi lagi. Ia membantu kita dalam banyak hal. Entah itu berinteraksi dengan yang lain, mengabadikan momen-momen penting, menjadi asisten menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor atau bisnis, dan lainnya. Bahkan bagi sebagian orang, smartphone dijadikan teman tidur. Jika tidur tak ditemani smartphone, tidur menjadi kurang nyenyak.

Bagi saya pribadi, keberadaan smartphone juga sangat penting. Ia membantu saya terkoneksi dengan pendengar 92.6 FM Radio Idola Semarang, tempat saya siaran. Ia juga membantu saya mengingatkan jadwal mengajar di Undip maupun di Udinus. Jika mahasiswa mengirimkan tugas melalui email, saya bisa memeriksanya langsung. Dan karena saya juga hobby traveling, saya bisa dengan mudah membeli tiket, memesan hotel, dan lain sebagainya. Meskipun jika tidur saya lebih nyaman jika tidak ada smartphone, namun saya harus akui bahwa banyak pekerjaan sehari-hari yang terbantu dengan adanya telpon pintar ini.

Warna powerbank ASUS ZenPower 6000 yang merah maroon sungguh matching dengan tas kerjaku 🙂

Masalahnya, pekerjaan saya yang bisa dibilang mobiling ini (siaran jam 6 pagi, jam 9 ngajar di Undip, jam 12.30 ngajar di Udinus, lalu jam 4 sore harus kembali lagi ke Radio Idola untuk siaran lagi), sehingga tentunya saya membutuhkan power bank (perangkat pengisi baterai tambahan) untuk membuat smartphone saya tetap hidup. Begitu pula ketika saya pas lagi traveling (khususnya ke destinasi yang listrik masih susah), keberadaa powerbank ini tentunya sangat vital.

Itulah kenapa sudah sejak lama saya mencari-cari powerbank yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Maksudnya, power bank yang kecil, ringan, tapi berdaya besar. Biasanya saya beli online atau ke Simpang Lima langsung. Tapi sejauh ini, mungkin sudah ada sekitar 10 powerbank yang saya beli, namun belum juga ketemu yang cocok. Ada yang bodi-nya kebesaran, sehingga tak muat disimpan di tas. Ada yang terlalu berat. Ada yang gampang habis. Ada pula yang overheat (panas) saat digunakan. Haduh, lelah.

Sampai suatu ketika, saya ketemu powerbank ASUS ZenPower Slim 6000.

Paket Penjualan dan Harga ASUS ZenPower Slim 6000

Power bank ini memiliki kapasitas 600 mAH, makanya dinamakan Zen Power Slim 6000. Tidak seperti powerbank lainnya yang pernah saya beli, kemasan dan paket Asus ZenPower Slim 6000 ini jauh lebih simple. Kalau powerbank lain isi paketnya sangat lengkap, bahkan ‘terlalu lengkap’ sehingga kadang beberapa item tidak saya gunakan. Namun power bank Asus ZenPower Slim 6000 ini sangat simple.

Isinya terdiri dari kardus, lalu power bank itu sendiri, kabel micro USB pendek, buku petunjuk dan kartu garansi. Sudah, itu saja. Itulah item yang akan kalian dapatkan jika membeli Asus ZenPower Slim 6000.

O iya, untuk harga, sepaket power bank ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 229.000,- Ini masih lebih murah dibanding harga power bank saya yang warna abu-abu (padahal gampang banget over heat).

Serius! Gak bohong deh

ASUS ZenPower 6000 bersanding dengan 2 power bank lainnya di rumah

 

Desain dan Kapasitas Powerbank ASUS ZenPower 

Sama seperti dua powerbank saya yang lain di rumah, ZenPower 6000 memiliki 4 lampu LED yang berfungsi untuk menandakan bahwa isi baterai sudah penuh atau sudah berkurang. Namun kalau soal desain, sangat berbeda. Jika dibandingkan dengan dua power bank saya, desain Asus ZenPower Slim 6000 ini terkesan tangguh dan tetap modis/gaya/fashionable. Permukaannya keset alias tidak licin serta casing-nya dilapisi dengan aluminium sehingga kelihatan mewah. Udah gitu, ringan banget. Ukurannya juga ada di tengah-tengah atau tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu lebar. Soal ketipisan, memang masih lebih tipis dari power bank yang warna abu-abu, tapi tidak terlalu tebal kok. Muat-lah kalau dimasukkan ke saku sehingga gampang dibawa kemana-mana. Sama seperti power bank kebanyakan.

Spesifikasi

Untuk lebih detail mengenai powerbank Asus ZenPower Slim 6000 ini, berikut saya sertakan spesifikasinya lengkapnya:

  • Model ZenPower Pocket (ABTU007)
  • Dimensions 110.9 x 67.6 x 14.82 mm (WxDxH)
  • Weight 170 g
  • Color Gold/Red
  • Capacity 3.85 V / 6000 mAh
  • Rating Capacities 5.1 V / 3800 mAh
  • Power Input Power:
  • DC (micro USB) 5 V / 2 A

(sumber : asus.com)

Pengalaman Menggunakan Power Bank ASUS ZenPower

Saya suka warna merah maroon. Tas saya warnanya merah maroon. Sepatu juga. Mobilpun juga. Eh lha kok ketemu power bank (Asus Zen Power Slim 6000) yang warnanya merah maroon. Jelas saya bahagia banget. Ya ampun, bisa matching gini ya?

Selain warna, hal yang membuat saya bahagia lainnya adalah, ketika dipakai untuk mengisi baterai (charge) smartphone, power ini selow abis! Alias tidak panas (over heat), sehingga saya tak perlu kuatir smartphone akan mudah rusak karena keseringan di-charged.

ASUS ZenPower 6000 ketika saya gunakan selama acara Sarasehan Wisata di Kudus

Power bank ini pertama kali saya gunakan ketika saya mendapat undangan dari BI untuk menjadi narasumber di acara “SARASEHAN: Wisata Religi Jawa Tengah di Kawasan Kudus dan Demak” yang diselenggarakan di Kudus, 23 April 2018 lalu. Dalam perjalanan Semarang-Kudus, karena aktivitas yang lumayan tinggi memakai smartphone, ini menyebabkan baterainya cepat habis. Segera saya ambil Zen Power 6000 lalu saya sambungkan ke smartphone. Dibandingkan dengan power bank lain, waktu charge-nya terasa lebih cepat. Sayang saya tidak menghitungnya berapa jam. Tapi rasanya tidak sampai satu jam, smartphone saya sudah langsung full charged. Dan dayanya masih tersisa, sehingga power bank ini masih bisa saya gunakan lagi untuk mengisi baterai (charge) dalam perjalanan pulang dari Kudus-Semarang.

Dari pengalaman tersebut, saya merasa suka, cocok dan puas menggunakan power bank ini. Cukup sudah, tak perlu mencari-cari lagi. Tentu saja, kebersamaan saya dan Asus Zen Power Slim 6000 tidak akan berhenti di sini saja. Ia pasti akan menjadi teman saya dalam perjalanan-perjalanan yang lain. Dan juga akan menjadi teman saya dalam melewati pekerjaan sehari-hari, baik itu sebagai seorang penyiar maupun dosen.

 

oOo

 

Writer. Lecturer. Travel Blogger. Broadcaster

Related Posts